1. Membuat Table
Bentuk umum perintah SQL untuk membuat tabel baru adalah sbb:
Sebagai contoh, kita akan membuat tabel baru dengan struktur sebagai berikut :
Nama tabel: mhs
Untuk membuat tabel tersebut di atas, query atau perintah SQL-nya adalah sebagai berikut :
select*from mhs
»» Selanjutnya...
Bentuk umum perintah SQL untuk membuat tabel baru adalah sbb:
Bentuk umum di atas merupakan bentuk umum pembuatan tabel yang sudah disederhanakan. Penamaan tabel dan field memiliki aturan yang sama dengan penamaan database.CREATE TABLE nama_tabel ( field1 tipe(panjang), field2 tipe(panjang), ... fieldn tipe(panjang), PRIMARY KEY (field_key) );
Sebagai contoh, kita akan membuat tabel baru dengan struktur sebagai berikut :
Nama tabel: mhs
| No | Nama Field | Tipe | Panjang |
| 1 | nim | Varchar | 10 |
| 2 | nama | Varchar | 30 |
| 3 | tgllahir | Date | - |
| 4 | alamat | Text | - |
Pada perintah di atas, beberapa hal yang perlu diperhatikan :CREATE TABLE mhs ( nim varchar(10) NOT NULL, nama varchar(30) NOT NULL, tgllahir date, alamat text, PRIMARY KEY(nim) );
- CREATE TABLE merupakan perintah dasar dari pembuatan table.
- mhs merupakan nama tabel yang akan dibuat.
- Nim, nama, tgllahir dan alamat merupakan nama field
- Varchar, date dan text merupakan tipe data dari field
- NOT NULL merupakan option untuk menyatakan bahwa suatu field tidak boleh kosong.
- PRIMARY KEY merupakan perintah untuk menentukan field mana yang akan dijadikan primary key pada tabel.
- 10 dan 30 di belakang tipe data merupakan panjang maksimal dari suatu field
- Untuk tipe data date dan text (dan beberapa tipe data lainnya) panjang karakter maksimalnya tidak perlu ditentukan.
- Jangan lupa akhiri perintah dengan titik-koma (;)
select*from mhs